Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

EVOLUSI DAN PERKEMBANGAN BUMI

A.Teori Pembentukan Bumi pembetukan bumi menurut para ahli Kehidupan di bumi bermula antara 3,5 dan 4,0 milyar tahun silam. Bumi terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun silam, dan kemungkinan kehidupan baru dimulai beberapa ratus juta tahun kemudian. Para ilmuwan telah menemukan isotop karbon yang menunjukkan adanya aktivitas metabolisme organisme dalam batuan yang berumur 3,8 milyar tahun di Greenland. (Campbell, 2000). Alam semesta telah terbentuk melalui ledakan titik tunggal bervolume nol. Ledakan raksasa yang menandai permulaan alam semesta ini dinamakan ‘Big Bang‘, dan teorinya dikenal dengan nama tersebut. Perlu dikemukakan bahwa ‘volume nol‘ merupakan pernyataan teoritis yang digunakan untuk memudahkan pemahaman. Ilmu pengetahuan dapat mendefinisikan konsep ‘ketiadaan‘, yang berada di luar batas pemahaman manusia, hanya dengan menyatakannya sebagai ‘titik bervolume nol‘. Sebenarnya, ‘sebuah titik tak bervolume‘ berarti ‘ketiadaan‘. Demikianlah alam semesta muncul menjadi a

BUMI DAN PEMBETUKAN BUMI

PEGERTIAN BUMI Bumi adalah planet tempat yang tinggal oleh seluruh makhluk hidup beserta isinya. sehinggah kiira-kira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi merupakan satu massa daratan yang dikenal sebagai Pangea. Kemudian, kira-kira dua ratus juta tahun yang lalu Pangea terpecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari Amerika Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya. Bagian-bagian tersebut dan dua benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut dan bertubrukan dengan bagian lain. Menurut teori yang relatif baru, ketidakstabilan cakram, rumpun debu dan gas terikat bersama di awal kehidupan tata surya. Seiring waktu, rumpun ini perlahan-lahan memadat menjadi planet raksasa. Planet-planet ini dapat terbentuk lebih cepat daripada saingan akresi inti mereka, kadang-kadang hanya dalam waktu seribu tahun, memungkinkan mereka untuk

FAKTA BUMI DIBANDINGKAN DENGAN PLANET LAIN

BUMI ITU UNIK -Bumi adalah planet bagian dalam terbesar dengan diameter 3.963 mil, diikuti oleh Venus dengan diameter 3.760 mil. Ketiga adalah Mars dengan diameter 2.110 mil, dan Merkurius keempat dengan diameter 1.516 mil. Bumi adalah planet terpadat, dengan Merkurius berada di tempat kedua. Rotasi bumi secara bertahap melambat. -Bumi memiliki medan magnet yang kuat. Fenomena ini disebabkan oleh inti besi-nikel planet ini, ditambah dengan perputarannya yang cepat. Bidang ini melindungi Bumi dari efek angin matahari. -Bumi adalah rapuh. Permukaannya dibagi menjadi lempeng (lempeng tektonik) yang mengapung di atas mantel berbatu – lapisan antara permukaan bumi, kerak, serta inti cair yang panas. Bagian dalam Bumi aktif gempa bumi, gunung berapi dan banguna gunung terjadi di sepanjang batas-batas lempeng tektonik. Sebagai hasil dari aktivitas geologi bumi (gunung berapi dan gempa bumi), permukaan bumi memiliki kawah jauh lebih sedikit daripada permukaan planet la

FAKTA TENTANG ALAM SEMESTA

FAKTA-FAKTA ALAM SEMESTA ALAM SEMESTA SUDAH TUA (SANGAT TUA)  alam semesta yang setiap hari berubah ALAM SEMESTA SEMAKIN BESAR   alam semesta menjadi semakin besar FAKTA PLANET LUAR planet luar (Saturnus,Uranus,Neptunus,Jupiter) - Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita. Ia memiliki radius hampir 11 kali ukuran Bumi. Ini memiliki 50 bulan yang diketahui dan 17 bulan menunggu untuk dikonfirmasi, menurut NASA. Planet ini sebagian besar terbuat dari hidrogen dan helium yang mengelilingi inti batuan dan es yang padat, dengan sebagian besar bagiannya kemungkinan terdiri dari hidrogen logam cair, yang menciptakan medan magnet besar. Jupiter terlihat dengan mata telanjang dan dikenal oleh orang dahulu. Atmosfernya sebagian besar terdiri dari hidrogen, helium, amonia dan metana. - Saturnus adalah sekitar sembilan kali jari-jari Bumi dan ditandai oleh cincin besar; bagaimana mereka terbentuk